Halaman

10 Penghangat Bangku Cadangan di EPL Yang Layak Bermain Lebih

10 . Erik Lamela

Erik Lamela

Rekrutan Tottenham dengan nilai transfer rekor dalam sejarah klub ini awalnya dinilai sebagai sosok ideal untuk menggantikan Gareth Bale. Namun, Lamela terbukti kesulitan beradaptasi dengan persepakbolaan Inggris, apalagi sejak dirinya dirundung cedera. Ia mencetak 15 gol di Roma tahun lalu, namun tak sekalipun menyarangkan bola di Liga Premier musim ini.


Ayah Lamela sendiri telah mengungkapkan bahwa putranya tidak bahagia, dan Juventus tampaknya sudah menyiapkan tawaran £30 juta untuk membawa bintang muda ini kembali ke Italia.


9 . Shinji Kagawa

Shinji Kagawa

Penampilannya yang luar biasa bersama Borussia Dortmund mendorong Sir Alex Ferguson untuk mengontraknya pada tahun 2012. Namun, Kagawa gagal memberikan kemampuannya secara maksimal di United. Kendati demikian, ia sempat beberapa kali memperlihatkan kehebatannya, seperti saat mencetak hattrick melawan Norwich. Musim ini Kagawa telah melakoni 500 menit pertandingan bersama Setan Merah tanpa mencetak gol.

Kini seiring dengan semakin garangnya Dortmund di kancah sepakbola Eropa, Kagawa dikabarkan bakal kembali ke mantan klubnya tersebut.
8 . Luciano Becchio

Luciano Becchio

Meski Luciano Becchio bukan bintang top dunia, forward Norwich ini telah menjalani masa-masa sulit di bawah kepelatihan Chris Hughton. Ia bahkan sempat mengungkapkan frustasinya secara publik karena dipinggirkan di awal musim.

Sejak didatangkan pada bursa transfer Januari tahun lalu, Becchio hanya bermain di delapan pertandingan. Ketika membela Leeds, pemain asal Argentina ini membukukan 16 gol di separuh musim 2012-13 dan siap untuk bersinar di Liga Primer.

Namun karena tak diberi kesempatan di Norwich, ia kini tengah mempertimbangkan untuk pindah ke Middlesbrough.
7 . Jonas Gutierrez

Jonas Gutierrez











Gelandang Newcastle ini merupakan salah satu pemain Liga Primer yang paling konsisten selama beberapa musim terakhir. Ia juga merupakan sosok favorit fans di St. James' Park dan selalu muncul di barisan starter. Meski bukan pencetak gol, Gutierrez adalah sosok yang mampu menjaga stabilitas di lini tengah.

Kendati demikian, ia tampaknya tidak menjadi bagian dari rencana Alan Pardew di masa mendatang. Cedera menjadi penghambat Gutierrez musim ini. Kemungkinan besar ia bakal hengkang, dan tentunya hal itu akan sangat disayangkan para pendukung The Toon.
6 . Javier Hernandez

Javier Hernandez

Pemain asal Meksiko ini membela United sejak 2010 dan selalu berhasil mencetak lebih dari 10 gol per musim. Namun di bawah David Moyes, Hernandez menjadi pemain starter hanya di empat laga dan mencetak satu gol.

Menjelang Piala Dunia, Hernandez pastinya ingin bermain lebih konsisten. Roma, Inter Milan dan klub-klub Liga Primer lain dikabarkan tertarik menggaet 'Chicharito' Januari ini.
5 . Edin Dzeko

Edin Dzeko

Dzeko selayaknya bisa bermain lebih sering untuk Manchester City. Tapi ketatnya persaingan serta munculnya pemain seperti Aguero dan Negredo membuat Dzeko agak tersisih.

Meski demikian, melihat penampilannya yang solid di laga Capital One Cup melawan West Ham, kemungkinan besar ia akan bertahan di City dan akan lebih sering diturunkan oleh Pelligrini.


4 . Darren Bent

Darren Bent

Selama di Liga Primer, Bent merupakan sosok pemain berkelas. Namun belakangan, frekuensi golnya mulai menurun. Dua tahun terakhir ia mengalami masa-masa sulit di Villa dan harus dipinjamkan ke Fulham.

Mantan pemain internasional Inggris ini mungkin perlu mencoba liga lain untuk menemukan mojo-nya lagi. Bent memang tidak sebersinar dulu, tapi ia pasti bisa tampil lebih baik dari sekarang, dan itu bisa terwujud dengan bermain secara konsisten.
3 . Nikica Jelavic

Nikica Jelavic

Ketika pertama tiba di Everton, Jelavic berhasil mempersembahkan sembilan gol di paruh pertama musim. Insting mencetak golnya benar-benar luar biasa.

Namun sayang, musim lalu keadaan menjadi sulit bagi Jelavic. Ia hanya mengumpulkan tujuh gol sepanjang musim. Dan seiring dengan Moyes yang mulai kehilangan kesabaran, percaya diri Jelavicpun menurun.

Pada pra musim tahun ini ia seperti menemukan ritme mencetak golnya kembali. Namun kehadiran Lukaku akhirnya mengharuskan Jelavic rela duduk di bangku cadangan.

Talenta Jelavic jelas belum pudar, seperti yang ia tunjukkan lewat dua gol ke gawang QPR awal bulan ini. Namun gaya permainan Everton tidak lagi cocok untuk dirinya dan tampaknya ia bakal meninggalkan Goodison Park.


2 . Demba Ba

Demba Ba

Ini dia nama besar lain dengan kesempatan bermain yang terlalu kecil. Dibeli Rafa Benitez pada bursa transfer Januari tahun lalu sebagai 'panic buy,' ia jarang diturunkan oleh Benitez, dan hal itu masih berlangsung di bawah kepelatihan Mourinho. Padahal pemain asal Senegal ini menyarangkan 16 gol di musim pertamanya bersama Magpies, dan ketika bergabung ke Chelsea, ia mencetak 13 gol di akhir Januari musim 2012/13.

Namun kecilnya percaya diri Ba memang menjadi faktor yang menghambat penampilannya. Walhasil, Ba dikabarkan bakal hengkang bulan ini, sementara Crystal Palace dan Stoke City dirumorkan tertarik memboyong striker tersebut.

1 . Lukas Podolski

Lukas Podolski

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki pengalaman yang jauh melebihi usianya. Namun akhir-akhir ini ia mulai kesulitan menembus tim starter. Podolski memang tidak sebugar dulu, namun ini seharusnya tidak menjadi alasan menurunnya frekuensi bermain pemain asal Jerman tersebut.

Olivier Giroud yang kini lebih sering terpilih daripada Podolski, sudah tampil di 52 laga bersama The Gunners, sementara Podolski 36 laga. Pemain asal Prancis tersebut sudah mengumpulkan 19 gol, sementara Podolski 14. Tentunya selisih rasio per laga antara dua pemain ini menandakan bahwa kedua forward tersebut sama-sama bagus.

Bagi pemain dengan bakat hebat seperti Podolski, bermain 171 menit di Liga Primer musim ini sangatlah kurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar